Seuntai canda waktu rehat
Memboncengi obat resah
Karenamu aku mampu sederhana
Saat aku mematut cermin
Berkaca mendapati bayanganmu
Ada bukti mirip pembelahan yang adil
Kenangan jernih masa bagian itu
Dulu kita satu di sebuah dinding
Menghimpun suasana kepingan sel kecil
Kita tak selalu berdekatan
Namun tak pernah merasa berjauhan
Ada janji layaknya pengikat jiwa kita
Kita menguatkan keyakinan
Pokok cita menggantung asa
Kita sanggup mengarungi hamparan dunia
Interaksi masa ada suka ada amarah
Aspek yang diidentikkan sebagai berdua
Ciri beda pengaruh fitrah tiada memisahkan
Kita tertawa bermain melepas duka
Kadang menutup sempurna bertangisan
Kita pun saling memberi dukung selaras mimpi
Saudaraku yang istimewa
Ikatan denganmu membesarkan kesamaan
Kita adalah pengibar bendera generasi terbaik
Nor Aniyah
Kandangan (KalSel), 09/08/2016
Tidak ada komentar:
Posting Komentar