Selasa, 09 Agustus 2016

"Saudara yang Istimewa"

Seuntai canda waktu rehat
Memboncengi obat resah
Karenamu aku mampu sederhana

Saat aku mematut cermin
Berkaca mendapati bayanganmu
Ada bukti mirip pembelahan yang adil

Kenangan jernih masa bagian itu
Dulu kita satu di sebuah dinding
Menghimpun suasana kepingan sel kecil

Kita tak selalu berdekatan
Namun tak pernah merasa berjauhan
Ada janji layaknya pengikat jiwa kita

Kita menguatkan keyakinan
Pokok cita menggantung asa
Kita sanggup mengarungi hamparan dunia

Interaksi masa ada suka ada amarah
Aspek yang diidentikkan sebagai berdua
Ciri beda pengaruh fitrah tiada memisahkan

Kita tertawa bermain melepas duka
Kadang menutup sempurna bertangisan
Kita pun saling memberi dukung selaras mimpi

Saudaraku yang istimewa
Ikatan denganmu membesarkan kesamaan
Kita adalah pengibar bendera generasi terbaik

Nor Aniyah
Kandangan (KalSel), 09/08/2016

Tidak ada komentar:

Posting Komentar