Kamis, 14 Juli 2016

Inspirasi dari Air

Terus bergerak bagai air yang menembus celah bebatuan, bahkan seringkali ia menembusnya. 
Semakin dibendung, semakin keras tekanannya. 
Semakin jauh perjalanannya semakin ia menundukkan diri. 
Ia ke bawah bukan dalam rangka hancur dan putus asa, 
tetapi untuk lebih memberi manfaat kepada sekalian makhluk.
Ketika di atas ia meneduhkan, 
ketika turun ia menyegarkan, 
ketika di bawah ia menyejukkan. 
Sepanas-panasnya air, ia tetap mampu memadamkan api. 
Ia pun selalu tunduk pada ketentuan Pencipta-Nya.
Bukankah setiap kita berasal dari air yang hina?

(Ary H. - Selong, 28 Ramadhan 1437 H)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar