Purnama terbit matahari terbenam
Matahari terbit bulan yang terbenam
Silih berganti siang dan malam
Namun amarahku tak kunjung padam
Marahku untuk mereka yang menghina Islam
Yang berdiri angkuh berbuat yang kejam
Menjajah saudaraku dengan dunia kelam
Ingin kutusuk dengan belati tertajam
Tapi diriku masih kecil perlu disulam
Tunggu aku, wahai penghuni jahanam
Ini ancam bukan sekedar ancam
Kan ku lumat kau dengan penuh 'azzam
Khilafah yang dinanti, kan buatmu tenggelam
Medan, 16 Syawal 1437 H / 21 Juli 2016
Abdurrahman
Tidak ada komentar:
Posting Komentar