Kamis, 14 Juli 2016

"Sembuh untuk Menyembuhkan"

Diagnosa dokter
membuat kusadar
Sakitku telah parah
sulit sekali sembuh
ada racun dalam tubuhku
hilang satu indraku

Sudahlah,
istirahat di rumah
Kau pulang saja
dan semoga
tidak bertambah penyakit itu
ini akan membantumu

Lidahku hanya menelan
racikan yang diantarkan
dari tangan perawat
pil pahit
dosis
sang pembius

Suara batin menjalarkan
Menggetar relung kesadaran
Tubuh mana yang tak sakit?
kala luka itu menyayat
Saat kakinya bengkak
kulitnya terkoyak-koyak
sambil memekik jerit tangisan
yang ditinggalkan

Ah, rambutku hanya rontok
bertebaran!
saat mereka tergeletak
berguguran
Wajahku hanya kusam,
air mukaku redup
sedang muka mereka muram,
air matanya menguap

Aku hanya ditusuk sebilah jarum besi
tatkala mereka dihujani ribuan senapan api
Aku kini hanya tersandar
sementara mereka tengah terbujur
Aku di sini menghindari mati
sementara mereka di sana tak bernyawa lagi
Mereka berpanas terik, tubuh menggigil
Aku duduk bersantai, aku sungguh tidak adil

Oh, aku ingin sembuh
Akan kucarikan sang penyembuh
untuk menolong mereka
Apa obat bagi mereka?
Al-Junnah, itu obatnya
Akan kutemui, akan kucari bila belum ada
Dokter, tolong bantu aku, sembuhkan!
karena aku pun ingin menyembuhkan

Nor Aniyah - Kandangan (KalSel), 07/07/16

Tidak ada komentar:

Posting Komentar